Terimakasih atas luka yang kau beri. Terima kasih atas pengalaman pahit yg terukir dalam diri. Semiga benci tak menyertai, hidup dalam kebencian atas perlakuan yg kau lakukan kepadaku.
Terima kasih sudah berkali kali memberi harapan, tapi kau sendiri yang menghapusnya.
Terima kasih atas janji manis yg kau ucapkan, tapi kau pun juga yang mengingkarinya.
Aku hanya bermaksud melindungimu.
Tapi tak dinyana, kau malah jatuh berkali kali kepada dia yg tlah menyakitimu.
Lewat tulisan ini, aku hanya ingin mengucapkan selamat. Semoga engkau memiliki suami yg sholeh membimbing mu menuju surga Nya.
Ku tulis ini, hanya ingin agar kau tahu. Aku pernah ada dan berusaha mengambil amanah untuk membimbingmu dalam ikatan suci yg kuat. Aku ingin kau tahu, bahwa kau adalah wanita yg benar benar kucintai dan ingin ku nikahi.
Seperti apapun pilihanmu, aku hargai. Aku harus rela sebagai pria yang memiliki martabat.
Mudah-mudahan ini menjadi skenario terindah dari Nya. Selamat dan semoga berbahagia.
Kuningan, akhir februari dalam kesunyian
Rdpian

Komentar